FKIP Masih Menjadi Idola

Peminat yang Gugur, Jadi Santapan Kampus Swasta

FKIP Masih Menjadi Idola
FKIP Masih Menjadi Idola
Sistem seperti ini menurut Rochmat hampir sama dengan fakultas kedokteran. Dia menuturkan, saat belajar di tingkat sarjana calon dokter masih banyak mendapatkan materi ketimbang praktek. Tapi setelah lulus sarjana, calon dokter ini digenjot dalam pendidikan profesi. Dalam pendidikan ini, lebih menekankan praktek daripada materi.

 
SPP PTAIN Tidak Boleh Naik

Sementera itu, kebijakan lain muncul dari pendidikan tinggi yang dikelola Kementerian Agama (Kemenag). Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Nur Syam menuturkan, SPP di seluruh PTAIN tidak boleh dinaikkan. Dia mengatakan, SPP yang dipungut di PTAIN berkisar mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 1,2 juta per semester.

"Aturan ini tertuang dalam surat edaran presiden. Waktu itu presidennya bu Mega," kata mantan rektor IAIN Sunan Ampel, Surabaya itu. Meskipun sudah ada rambu-rambu tegas ini, Nur Syam tidak memungkiri masih ada kampus yang membandel. Mereka ini menarik SPP yang lebih tinggi dari ketetapan tadi. Dia berjanji akan menertibkan kampus-kampus yang masih membebankan biaya SPP tinggi itu.

Nur Syam mengatakan, saat ini jumlah PTAIN seluruh Indonesia mencapai 52 unit. Tahun ini ada penambahan satu lagi yaitu STAIN Gajah Putih Takengon, di Kabupaten Aceh Tengah. Dari seluruh kampus tadi, kuota mahasiswa baru tahun ini sekitar 12 ribuan. Hampir sama dengan di PTN yang berada di bawahan Kemendikbud, pelamar mahasiswa baru di PTAIN masih banyak di fakultas pendidikan atau tarbiyah. (wan)

JAKARTA - Profesi guru masih menjadi idaman sebagian besar calon mahasiswa baru. Kondisi ini setidaknya tergambar dari pola pendaftar seleksi nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News