Flamboyan, Gampang Luluh dengan Wanita
Kamis, 05 November 2009 – 05:14 WIB
"Boleh dibilang, saat saya masih ingusan, Anggodo sudah menjadi raja di Surabaya. Sepanjang 1990-an, nama Anggodo bisa menjadi jaminan kasus selesai," tutur seorang perwira polisi yang mengaku cukup dekat dengannya.
Perwira tersebut pun mengatakan bahwa kelebihan Anggodo adalah sifatnya yang royal, gampang berkomunikasi, serta bisa di-sambati. "Sering, meski hanya kongkow-kongkow, Anggodo memberikan uang tanpa ada pretensi apa pun," tuturnya.
Selain itu, perhatian Anggodo kepada seseorang pun sampai ke keluarga. Misalnya, Anggodo tak jarang membantu pengobatan anak seorang temannya yang sakit. Tapi pada gilirannya, ketika Anggodo sedang "butuh", teman-temannya tadi pun segan untuk tak membantunya.
Maka, bukan pemandangan yang aneh, di setiap acara kongkow Anggodo di Surabaya, selalu terlihat aparat penegak hukum. Entah itu pejabat polisi, kejaksaan dan sebagainya. Luasnya jaringan (yang siap membantunya) itulah yang membuat Anggodo menjadi makelar kasus yang paling andal di Surabaya. Kabarnya, saat menjadi Wakapolwiltabes Surabaya, Susno Duadji pun cukup dekat dengannya di sana.
Sosok Anggodo Widjojo saat ini seolah bagai meteor yang melesat di tengah ruwetnya kasus rekaman rekayasa (kriminalisasi KPK). Namun, sesungguhnya,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor