Flu Babi Muncul di Tiongkok, Akankah Jadi Pandemi dan Haruskah Kita Waspada?

Flu Babi Muncul di Tiongkok, Akankah Jadi Pandemi dan Haruskah Kita Waspada?
Ilustrasi flu babi. Foto: Ardissa/JPNN

Dalam laporan penelitian, virus itu disebut G4 EA H1N1.

Virus itu sudah ada sejak tahun 2013 dan menjadi virus flu babi H1N1 yang menjadi masalah besar di China di tahun 2018.

Flu Babi Muncul di Tiongkok, Akankah Jadi Pandemi dan Haruskah Kita Waspada? Photo: Mempersiapkan diri di tingkat lab penting dilakukan bila nantinya ada peningkatan kasus penularan virus baru tersebut. (ABC News: Jess Davis)

 

Dalam penjelasan sederhananya, peneliti di China menemukan flu baru dimana flu manusia H1N1 sekarang bercampur dengan flu burung.

Yang menarik adalah tes antibodi yang dilakukan terhadap para pekerja yang mengurusi ternak babi di daerah yang terinfeksi.

Diantara para peternak yang sudah menjalani tes, sekitar 10 persen (atau 35 orang dari 338 yang dites) menunjukkan mereka memiliki virus baru G4 EA H1NI tersebut dalam tubuh mereka.

Mereka yang berusia antara 18-35 tahun memiliki kemungkinan lebih besar untuk memilikinya.

Patut juga dicatat bahwa angka itu masuk dalam kategori rendah dari keseluruhan jumlah sampel darah yang diambil dari mereka yang pernah berhubungan dengan hewan.

Para peneliti mengatakan telah menemukan sebuah 'strain' (galur) atau jenis baru virus flu yang bisa berpindah dari babi ke manusia dan berpotensi jadi pandemi baru di China

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News