Flu Burung Kembali Mengancam

Ditemukan Suspect di Tangerang

Flu Burung Kembali Mengancam
Flu Burung Kembali Mengancam
Saat dilakukan peninjauan di rumah pasien, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menemukan fakta jika Roh memelihara ayam dan itik. Meskipun begitu, petugas tidak menemukan unggas peliharaan Roh yang mati.

 

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2-PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Minggu (22/1) menuturkan, penanganan pasien di RSUD Kabupaten Tangerang ini sudah sesuai standar. Dia mengatakan, bila ada seseorang dengan demam dan gejala flu serta ditemukan kontak dengan unggas, maka bisa ditetapkan langsung suspect flu burung. "Baik flu yang dialami ringan atau berat," tandasnya.

 

Dia menegaskan, status suspect ini belum tentu benar-benar sakit. Pemberian label suspect ini supaya lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Jika sudah ada pasien yang ditetapkan suspect flu burung, maka petugas dinas kesehatan dan dinas peternakan setempat harus turun meninjau sekitar kediaman pasien.

 

Dalam peninjauan ini, mereka harus memeriksa orang-orang yang pernah kontak atau berhubungan dengan pasien suspect tadi. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemantauan suhu tubuh dan keadaan klinik secara berkala. Serta memberikan obat pencegahan. Upaya lainnya juga memeriksa unggas. "Baik secara klinis atau laboratoris," ucap Tjandra. Dengan pemeriksaan ini, akan diketahui apakah ada unggas yang terpapar flu burung lalu ditularkan ke manusia.

 

JAKARTA - Serangan wabah flu burung di Indonesia belum berhenti. Setelah menewaskan dua orang di Jakarta, pasien suspect atau tersangka flu burung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News