Flu Burung Serang Sulut
Selasa, 12 April 2011 – 12:21 WIB
Penegasan itu didukung drh Muhammad Insani PDSR dan drh Abdurahman Lobud. Menurut mereka tidak ada jalan lain untuk mencegah penyebaran virus tersebut selain memusnahkan semua unggas yang berada di radius 200 meter dari lokasi kejadian.“Sesuai prosedur, di lokasi kejadian tidak boleh ada ayam yang keluar atau dipindahkan. Kemudian harus dilakukan pemusnahan," tutur mereka senada.
Selaku petugas yang ditunjuk untuk mengawasi penyebaran virus H5N1 se-Bolmong Bersatu, Insani meminta warga yang merasa terjadi sesuatu kepada ayamnya untuk tidak dibuang ke sembarang tempat, tetapi langsung dibakar.
Kemudian, warga diminta tidak menyentuh langsung unggas yang mati. "Cuci tangan dengan sabun kalau bersentuhan dengan unggas yang mati mendadak. Virus itu dapat menyebar melalui udara, bahkan bisa menempel di baju dan badan selama dua minggu," ingatnya.(jpnn)
KOTAMOBAGU — Penyakit flu burung dipastikan menyerang Sulawesi Utara (Sulut) dari Kotamobagu. Kepastian diperoleh setelah hasil pengujian pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
- Peternak di Aceh Menghasilkan Cuan dari Olahan Limbah Ternak