Flu Burung Serang Sulut

Flu Burung Serang Sulut
Flu Burung Serang Sulut
KOTAMOBAGU — Penyakit flu burung dipastikan menyerang Sulawesi Utara (Sulut) dari Kotamobagu. Kepastian diperoleh setelah hasil pengujian pada sekira 20 ayam yang mati mendadak di Pasar Serasi, Kotamobagu, menunjukkan hewan itu positif terinfeksi virus H5N1.

Laporan mati mendadaknya puluhan ayam itu juga datang dari Luli Humu, warga Kopandakan 1, Kotamobagu Selatan. Demikian ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dispertanak Kotamobagu NP Mokoagow, seperti dikutip Manado Post (JPNN Group), kemarin.

Setelah diusut, ayam yang mati di Pasar Bersehati  Jumat (8/4) itu dipasok dari Gorontalo. Padahal, sejak sepekan lalu flu burung dipastikan telah beredar di provinsi itu. 150 ekor ayam disebutkan masuk Sulut melalui pelabuhan Labuan Uki, Bolmong, kemudian dibawa ke Pasar Serasi dan didistribusikan ke semua pedagang ayam. "Lalu lintas darat sudah dijaga ketat. Menurut informasi, ayam tersebut masuk melalui laut, sehingga lolos dari pengawasan," jelas Kepala Dispertanak Kotamobagu, Harjo Mokodompit.

Hanya saja, beberapa pedagang ayam di Pasar Serasi membantah ayam yang mereka jual kemarin berasal dari Gorontalo. “Memang benar ada ayam yang mati mendadak akhir pekan lalu. Tapi, ayam yang saya jual hari ini (kemarin, red) baru saya beli dari Poigar,” kata Ruslani, yang menolak ayamnya dimusnahkan.

KOTAMOBAGU — Penyakit flu burung dipastikan menyerang Sulawesi Utara (Sulut) dari Kotamobagu. Kepastian diperoleh setelah hasil pengujian pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News