Flu Burung Serang Sulut
Selasa, 12 April 2011 – 12:21 WIB

Flu Burung Serang Sulut
Sempat terjadi adu mulut antara pemerintah dengan pedagang. Akhirnya, pemerintah memberikan waktu dua hari (sampai Rabu) sebelum seluruh kandang dan hewan unggas yang ada di pasar Serasi dimusnahkan.
"Kami tidak ada jalan lain selain memberikan waktu kepada mereka. Namun, kami sudah meminta kepada mereka yang diawasi Satuan Polisi Pamong Praja agar tidak ada satu pun ayam yang keluar dari Pasar Serasi. Kalau ada yang beli, langsung dipotong di pasar. Kotorannya dan usus langsung dibakar," tegas Harjo, sembari menambahkan selama dua hari ke depan Pasar Serasi dikarantina.
Pemberian waktu pada para pedagang itu disesalkan Kepala Dispertanak Provinsi Sulut, Johanis Panelewen. Yang jelas, lanjut Panelewen, pihaknya berdasarkan instruksi Kementerian Pertanian (Kementan) langsung melakukan pemusnahan.
"Saya memang sempat kecewa dengan kebijakan Dispertanak Kotamobagu yang masih memberikan waktu kepada pedagang di Pasar Serasi. Seharusnya, semua unggas di pasar itu harus dimusnahkan. Sesuai standar pengendalian, semua unggas yang berada di radius 200 meter dari titik ayam yang ditemukan mati harus dimusnahkan," tegasnya.
KOTAMOBAGU — Penyakit flu burung dipastikan menyerang Sulawesi Utara (Sulut) dari Kotamobagu. Kepastian diperoleh setelah hasil pengujian pada
BERITA TERKAIT
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai