Flyover Cisauk Rampung, Warga Tangerang Bebas Macet

Flyover Cisauk Rampung, Warga Tangerang Bebas Macet
Fly over Cisauk yang mengurai kemacetan di wilayah itu akan diresmikan penggunaannya. Foto Humas Pemkab Tangerang

"Macet kan buat konsumsi bensin jadi lebih tinggi, otomatis pengeluaran bertambah. Dengan ini saya berharap semoga bisa membantu memudahkan masyarakat," kata dia.

Alokasi anggaran pembangunan dan pengadaan tanah untuk Flyover Cisauk sekitar Rp 200 miliar.

Flyover tersebut diketahui memiliki panjang 1,09 km, di mana panjang jembatan 525 meter, dengan dua lajur masing-masing memiliki lebar 5,5 meter.

Selain Flyover Cisauk, proyek lain yang sedang dibangun adalah Underpass Bitung.

Proyek itu dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dimulai pada pertengahan 2023.

Pemkab Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pemakaman (DPPP) juga telah melakukan pembebasan lahan dengan membayar tanah dan bangunan milik warga seluas 11.259 meter.

Mantan Bupati Kabupaten Tangerang dua Periode ini mengatakan bahwa selama menjabat, pihaknya telah menyelesaikan target pembangunan jalan 1.000 km yang tercantum dalam RPJMD 2019-2023. Jika ada perbaikan, ini karena menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang.

Sejumlah jalan pun terus dikebut proses perbaikannya, salah satunya ruas Jalan Raya Perancis hingga Jalan Raya Mauk-Sepatan.

Flyover Cisauk akhirnya rampung, akses mobilitas warga Tangerang lebih mudah karena bebas macet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News