Foke Minta Buruh Tak Anarkis

Foke Minta Buruh Tak Anarkis
Foke Minta Buruh Tak Anarkis
JAKARTA - Menghadapi Hari Buruh Sedunia yang bakal jatuh pada Sabtu (1/5) mendatang, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan TNI telah siap. Segala kemungkinan yang bisa terjadi akan diantisipasi sedini mungkin. Aparat keamanan yang akan diterjunkan dilipatgandakan.

Dari Polda Metro diturunkan 15.421 personel. Jumlah tersebut belum ditambah aparat dari Pemprov dan TNI. Persiapan pengamanan superketat itu juga menyusul informasi akan turunnya 25 ribu buruh di kawasan ibu kota. ’’Kami mempersilakan seluruh komponen bangsa untuk menyalurkan aspirasinya. Jangan ada yang anarkis karena hanya merugikan semua orang. Jalani semua sesuai aturan,’’ ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi ’’Foke’’ Bowo.

Untuk mengamankan hari buruh, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, TNI, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Bersama pemprov, seluruh elemen tersebut diajak untuk secara bersama-sama mengamankan Jakarta. Mengingat jika terjadi anarkisme, yang dirugikan bukan satu dua orang. Tapi merugikan banyak orang.

Menurut Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Ronny Sompie, untuk mengamankan peringatan Hari Buruh, aparat kepolisian yang diterjunkan sebanyak. 15.421 personel. Terdiri atas 7.421 personel yang diperbantukan serta delapan ribu aparat yang rutin beroperasi. Meskipun antisipasi dilakukan jauh-jauh hari, hingga saat ini belum ada satu pun serikat buruh yang melaporkan akan menggelar aksi pada 1 Mei mendatang. Pihak kepolisian memperkirakan, buruh yang akan terjun jalan sekitar 10 ribu orang. Jumlah tersebut dengan asumsi tahun lalu ada sekitar 6 ribu yang turun jalan.

JAKARTA - Menghadapi Hari Buruh Sedunia yang bakal jatuh pada Sabtu (1/5) mendatang, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan TNI telah siap. Segala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News