Fokus pada Peningkatan Pemerataan Pembangunan Manusia

Fokus pada Peningkatan Pemerataan Pembangunan Manusia
Siswi Smp SMP 19 Jambi saat merayakan kelulusan dengan cara bermain Tarung Gelebung setelah melihat hasil pengumuman UN lulus 100 persen di halaman sekolah SMP 19 Jambi, Jumat (2/6). Ilustrasi : Rendi Lahara/Jambi Independent

“Kini kita bisa memulai membangun mulai dari kawasan pinggiran sehingga SDM di sana meningkat dan tidak lagi bergantung pada di pusat,” ujar Martadi.

Menurutnya, ada beberapa titik yang masih perlu dikembangkan. Salah satunya, dari pinggiran Timur Gununganyar, kemudian Utara ada Sidotopo dan Kenjeran.

Sedangkan wilayah Barat masih ada wilayah yang bisa dikembangkan seperti Lakarsantri dan Benowo.

”Sekarang sudah mulai merata, strategi pembangunan ini harus kembali dikembangkan,” ujarnya.

Pembangunan fasilitas pendidikan di pinggiran ini diyakini akan meningkatkan angka keikutsertaan pendidikan masyarakat.

“Dengan pendidikan tinggi mereka bisa mengangkat derajat keluarganya dan menekan angka pengangguran,” imbuh Martadi.

Strategi kedua, pemkot harus menjadi mitra warga bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Bagi para siswa dari kalangan tidak mampu memerlukan bantuan berupa subsidi ataupun beasiswa tertentu.

Selain itu, Martadi beranggapan untuk meningkatkan kepesertaan didik dari kalangan bawah ini juga perlu pendekatan pada orang tua. Agar sekolah tidak putus di kemudian hari, pemkot juga perlu menggarap orang tuanya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Surabaya, Jawa Timur yang tengah menunjukkan peningkatan perlu dipertahankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News