Formasi CPNS Tenaga Pendidik Dikurangi, Diisi PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Mulai tahun ini pemerintah akan mengurangi formasi CPNS untuk jabatan tenaga pendidik, tenaga kesehatan (nakes), dan penyuluh.
Menyusul terbitnya Perpres Nomor 38 tahun 2020 tentang Jabatan yang Dapat Diisi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Nantinya, jabatan-jabatan tersebut akan diisi oleh PPPK.
Plt Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengungkapkan, Perpres 38/2020 mengatur 147 jabatan fungsional yang bisa diisi PPPK.
"Tahun ini masih ada rekrutmen CPNS guru, dosen, dokter, bidan, perawat, penyuluh pertanian, perkebunan, dan lainnya. Namun, jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu," kata Paryono kepada JPNN.com, Rabu (18/3).
Pengurangan kuota formasi CPNS tersebut karena nantinya jabatan-jabatan tersebut diarahkan menjadi PPPK.
Sedangkan formasi CPNS hanya untuk jabatan struktural atau pembuat/pengambil kebijakan.
Sebagaimana amanat UU Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK diisi oleh jabatan fungsional.
Saat ini banyak PNS sebenarnya menduduki jabatan fungsional. Itu sebabnya, perlahan-lahan akan dikurangi dan diarahkan diisi PPPK.
Formasi CPNS untuk jabatan pendidik, penyuluh, tenaga kesehatan, akan dikurangi, akan diisi oleh PPPK.
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar