Formula E, PON Papua, dan Sirkuit Mandalika

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Formula E, PON Papua, dan Sirkuit Mandalika
Revitalisasi kawasan Monas untuk Formula E. Foto: Azil/JPNN, diambil Februari 2020

jpnn.com - Tiga event olahraga itu sedang ramai diperbincangkan. Bukan hanya unsur olahraganya yang membikin heboh, tetapi ada unsur politik yang membuat Formula E, PON Papua, dan Sirkuit Mandalika ramai jadi perbincangan publik.

Formula E rencananya bakal digelar Juni 2022 di Jakarta. Balapan ini akan menjadi gelaran balapan mobil Grand Prix internasional pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Formula E belum populer seperti Formula 1. Namun, balapan ini sudah makin populer di dunia dan seri balapannya digilir di berbagai kota dunia, mulai dari Eropa, Amerika, sampai Asia.

Formula E memakai mobil listrik untuk balapan. Ajang ini memang belum memunculkan selebritas pembalap legendaris sekelas Michael Schumacher atau Lewis Hamilton dari Formula One.

Namun, balapan ini makin populer dan punya potensi bisa menyalip Formula One, seiring dengan kian populer penggunaan mobil listrik.

Mungkin kalau dibandingkan dengan kompetisi sepak bola, Formula One ibarat Liga Champions dan Formula E levelnya seperti Liga Europa.

Liga Champions menjadi kompetisi kasta tertinggi dan Liga Europa menjadi ajang pertarungan kelas dua.

Sekarang ini Formula E masih sekelas Liga Europa. Namun, Formula E dan Formula One bisa saling bersaing bebas karena dikelola oleh otoritas yang berbeda.

Konon ada unsur politik yang membuat Formula E, PON Papua, dan Sirkuit Mandalika ramai jadi perbincangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News