Fotografer Swedia Menangi World Press Photo 2012
Potret Kemarahan dan Derita
Sabtu, 16 Februari 2013 – 04:46 WIB

Paul Hansen /Dagens Nyheter via Reuters
Foto Hansen memang terlihat dramatis. Barisan pelayat menggotong jenazah dua bersaudara Suhaib Hijazi dan Muhammad Hijazi, balita berumur 2 dan 3 tahun, pada lorong kota di Gaza. Ayah mereka meninggal, ibu mereka tak sadarkan diri di rumah sakit. "Saya senang dengan penghargaan ini. Tapi, saya juga masih sangat sedih mengingat momen duka itu," kata Hansen sebagaimana dikutip Associated Press.
Baca Juga:
Selain itu, foto-foto dramatis lain yang punya unsur sisi kemanusiaan (human interest) mencuri perhatian. Misalnya, karya Micah Albert dari Redux Images, pemenang pertama contemporary issues single. Dia memotret perempuan pemulung dari Kenya yang sedang beristirahat di tengah gunungan sampah.
Di sela-sela memulung sampah, dia menyempatkan diri membaca buku. "Ini (membaca buku) memberi saya hal lain selain memunguti sampah," ujar perempuan tersebut. (c10/dos)
AMSTERDAM - Buramnya wajah dunia tergambar pada foto-foto pemenang penghargaan World Press Photo 2012 yang diumumkan kemarin di Amsterdam, Belanda.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza