Fraksi Golkar 'Amankan' Posisi SBY

Fraksi Golkar 'Amankan' Posisi SBY
Fraksi Golkar 'Amankan' Posisi SBY
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto, menjamin bahwa keberadaan anggota Pansus skandal Bank Century dari Fraksi Golkar tidak untuk menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Fraksi Golkar hadir di Pansus hanya untuk mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah salah. Kami tidak akan memfitnah, apalagi menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," tegas Setya Novanto, dalam acara Peringatan HUT ke-42 Fraksi Golkar DPR-RI, di gedung Pustaka Loka, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2).

Sikap Golkar tersebut, lanjut Setya, jelas sesuai dengan koridor hukum dan amanat yang dititipkan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, kepada seluruh anggota Fraksi Golkar yang ada di DPR. "Ketua Umum ke kanan, maka kami ke kanan. Ketua Umum ke kiri, maka kami pun ke kiri. Golkar saat ini berada dalam soliditas yang sangat tinggi," ujar Setya Novanto.

Selain menjelaskan sikap Golkar terhadap skandal Bank Century, Setya juga mengungkapkan seringnya pihak Partai Demokrat menelepon dirinya terkait sikap Golkar terhadap Bank Century. "Hampir setiap jam, Pak Syarif Hasan menelepon saya menanyakan sikap Fraksi Golkar terhadap Century," katanya.

Hal yang sama juga diungkap oleh Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. Menurut Ical (sapaan akrab Aburizal), pundaknya sudah terlalu berat menerima beban pesan kasus Century. "Sudah terlalu banyak telepon datang, baik dari teman di atas maupun teman-teman dari bawah, hingga sangat memusingkan kepala. Tapi sikap Golkar terhadap Century sudah jelas, yakni menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat," tegasnya.

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto, menjamin bahwa keberadaan anggota Pansus skandal Bank Century dari Fraksi Golkar tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News