Frederica Widyasari Dewi, dari Artis Sinetron ke Kursi Direktur BEI
Tampil Lebih Serius, Ajak Teman Artis Jadi Investor
Senin, 13 Juli 2009 – 06:37 WIB
NAMA Frederica Widyasari Dewi sangat dikenal di dunia pasar modal Indonesia lima tahun terakhir. Maklum, sebagai "juru bicara" Bursa Efek Indonesia (BEI) nama Kiki -panggilan akrabnya- kerap muncul di berbagai media. Bahkan, sejak 1 Juli lalu, wanita 34 tahun itu menjabat salah seorang direktur BEI.
Kiki memulai karir di BEI yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebagai corporate secretary alias sekretaris perusahaan. Sebuah jabatan yang cukup strategis karena dia menangani komunikasi eksternal dan internal BEJ/BEI, termasuk di dalamnya mengembangkan pasar modal di Indonesia. Dia fasih menjelaskan frasa-frasa dunia keuangan yang rumit. Dia juga tak segan bekerja keras untuk membantu memulihkan pasar modal Indonesia yang terkena imbas krisis global sehingga Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI terpangkas habis.
Kiprah Kiki di dunia pasar modal cukup mencengangkan. Sebab, dia sebenarnya bukan orang keuangan. Dunia dia sebelumnya sangat jauh dari masalah keuangan, apalagi bursa yang rumit itu.
Pada era 1995-an, Kiki lekat dengan kehidupan dunia entertainment. Sebelum berkecimpung di dunia keuangan, dia melakoni profesi sebagai model, presenter, bintang sinetron, maupun bintang iklan. Beberapa sinetron yang dia bintangi antara lain Angling Darmo, Panji Manusia Milenium, dan Doaku Harapanku. Saat itu dia masih kuliah di Fakultas Ekonomi UGM.
Jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) kini lebih berwarna. Itu tak lain karena kehadiran Frederica Widyasari Dewi, mantan artis dan model yang
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor