FSGI Sesalkan Mendikbud Anggap Enteng Keluhan Siswa

FSGI Sesalkan Mendikbud Anggap Enteng Keluhan Siswa
Siswa SMA mengerjakan soal UNBK. Ilustrasi Foto: Rojai/Lombok Post/dok.JPNN.com

Tak berhenti sampai di situ soal mata pelajaran Bahasa Inggris yang diujikan pada hari ke-3 juga banyak dikeluhkan siswa. Lantaran soal pada mata pelajaran Bahasa Inggris terlalu panjang uraiannya. Dengan jumlah soal 40 buah dan waktu 120 menit, jika dirata-ratakan ada waktu 3 menit untuk 1 soalnya, waktu yang sedikit untuk menyelesaikannya. Apalagi pokok soalnya membutuhkan penalaran yang dalam.

"Kalau Kemdikbud berdalih soal-soal UNBK disesuaikan dengan standar internasional, menjadi aneh kenapa evaluasinya saja yang berstandar internasional? Lalu bagaimana dengan sarana prasarana, kualitas guru, kurikulumnya dan pembelajarannya. Apakah sudah berstandar internasional?” tanya Heru Purnomo, Sekretaris Jenderal FSGI

Heru pun mengingatkan, sekolah itu bukan hanya ujian dan evaluasi. Namun merupakan proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kalau prosesnya masih standar nasional, pembelajarannya juga masih standar nasional, mengapa evaluasinya harus dipaksakan berstandar internasional? (esy/jpnn)

 


Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai ada pemahaman yang salah pembuat oal UNBK terhadap konsep HOTS.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News