FSRU Lampung Dikabarkan Rusak, LNG Tak Terserap

Sementara Sekretaris Perusahaan PT PGN Heri Yusup menepis kabar bahwa FSRU Lampung mengalami kerusakan sehingga mengganggu pasokan gas nasional atau domestik. Menurutnya, FSRU Lampung memang direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG mulai 2015 dari Kementerian ESDM. "Untuk saat ini kami tetap fokus menyelesaikan pembangunan FSRU Lampung yang ditargetkan selesai pada tahun 2014," kata Heri.
Ditegaskan Heri, hal yang sebenarnya terjadi adalah FSRU Lampung sedang mengalami proses commossioning atau proses penyesuaian sebelum semua mesin-mesinnya dioperasikan secara maksimal. "Mesinnya sudah oke, hanya saja harus dilakukan tune up atau perbaikan kecil pada beberapa bagian tertentu. Jadi, tidak ada pengaruh yang signifikan, namun ada kemunduran waktu operasional dari yang telah ditentukan," katanya.
Seperti diketahui, FSRU Lampung akan memasok kebutuhan gas bagi pembangkit listrik PLN, industri, usaha kecil dan rumah tangga di Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Sumber pasokan FSRU Lampung dalam tahap awal berasal dari Kilang LNG Tangguh Papua.
Untuk tahap awal, besarnya pasokan gas sebanyak lima kargo pada tahun ini, dan akan meningkat di tahun selanjutnya. Tahun depan Tangguh menjatah FSRU Lampung sebesar 14 kargo gas cair. Namun, baru tahap awal saja FSRU Lampung sudah tidak mampu menyerap LNG yang dipesannya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi, Johannes Widjonarko mengungkapkan bahwa fasilitas floating
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau