Gadis Belia di Tuba Nekat Panjat Tower Lantaran Diduga Putus Cinta

Gadis Belia di Tuba Nekat Panjat Tower Lantaran Diduga Putus Cinta
ME, 16, warga Tiyuh Indraloka, Kecamatan Waykenangga, Kabupaten Tulangbawang Barat berhasil dievakuasi ke rumah sakit Mutiara Bunda setelah melakukan percobaan bunuh diri. SCREENSHOT VIDEO DOKUMENTASI POLSEK BANJARAGUNG

“Akhirnya ketemu towernya, kurang lebih tingginya 50 meter di kampung Tunggalwarga. Di situ korban sudah naik,” ungkap Rahmin.

Karena panik, teman-teman korban lalu menghubungi keluarganya. Tidak lama kemudian, keluarga korban datang.

“Masyarakat juga sudah banyak yang berkumpul. Di situ ada yang menghubungi saya kalau ada percobaan bunuh diri,” kata Kapolsek.

Sesampainya di lokasi, kata Rahmin, korban sudah memanjat sekitar 25 meter. “Bapaknya sudah naik, kemudahan petugas kita juga ikut naik. Ada sekitar tiga orang yang naik membawa tali agar tidak lompat,” terangnya.

Akhirnya, korban berhasil dipegang orangtuanya dan polisi, lalu diikat agar tidak melompat.

“Korban masih tidak mau turun, setelah diberi pengertian sekitar 30 menit di atas tower, korban akhirnya mau turun dengan keadaan lemas dan pingsan. Kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” jelas Kapolsek.

Rahmin mengungkapkan, menurut keterangan teman-temannya, korban memiliki masalah keluarga dan dengan mantan pacarnya. “Kemungkinan besar karena masalah masalah itu,” tandasnya. (nal/sur)


Pasalnya, pelajar SMAN 1 Banjarmargo itu nekat memanjat tower salah satu provider di kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang, dan berniat mengakhiri hidupnya, Rabu (24/4) pagi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News