Gagal di All England, PBSI Siapkan Jurus Baru

jpnn.com - JAKARTA - Kegagalan Indonesia meraih satu pun gelar All England akan segera dievaluasi oleh PP PBSI. Namun, otoritas tertinggi bulu tangkis di Indonesia tersebut, belum bisa memberikan penilaian terhadap hasil buruk tersebut.
"Kami masih menunggu tim kembali ke tanah air, untuk kemudian melakukan evaluasi. Setelah itu baru saya bisa bicara banyak," kata Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky, Selasa (10/3) sore.
Namun, dia mengakui jika saat ini PBSI sedang menerapkan metode baru dalam latihan. Nah, metode itu nanti juga akan dievaluasi.
"Kami baru lakukan metode latihan baru. Kami akan evaluasi apakah sudah baik atau perlu ada yang diubah," imbuhnya.
Proram tersebut adalah penggunaan sport science. Meski gagal meraih gelar, dari beberapa turnamen terakhir yang diikuti, dia menilai ada peningkatan kepada pemain-pemain Indonesia.
"Ada contoh seperti Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir). Kami awalnya menilai yang bermasalah dengan mereka adalah Vo2 Max-nya. Namun, sport science mendapati jika masalah ada di kekuatan otot mereka," tegasnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Kegagalan Indonesia meraih satu pun gelar All England akan segera dievaluasi oleh PP PBSI. Namun, otoritas tertinggi bulu tangkis di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan