Gagal Jadi Bupati Madiun, Mantan Kadisdik Ini Banting Setir ke Dunia Hitam

Gagal Jadi Bupati Madiun, Mantan Kadisdik Ini Banting Setir ke Dunia Hitam
Polres Ngawi saat rilis peredaran uang palsu. Foto: antara

Sementara itu, Sumardi mengaku terpaksa ikut mengedarkan uang palsu karena kepepet memiliki pinjaman sebesar Rp1 miliar.

Ia menyebut, dari uang palsu Rp100 juta yang diedarkannya, dirinya dijanjikan keuntungan 70 persen atau Rp70 juta.

"Kalau berhasil mengedarkan uang palsu, yang disetorkan ke sana (tersangka utama) hanya 30 persen, makanya saya tertarik," kata Sumardi.

Ia mengaku memiliki pinjaman mencapai Rp1 miliar setelah gagal terpilih sebagai kepala daerah tujuh tahun lalu.

Saat ini, ucap Sumardi, dirinya hanya mengandalkan penghasilan dari pensiunan PNS. (antara/jpnn)

Sumardi yang mantan Kadisdik Kaupaten Madiun mengaku bingung ketika gagal mencalonkan diri sebagai Bupati Madiun, ia terlilit utang hingga Rp 1 miliar dan akhirnya banting setir ke profesi hitam.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News