Gagal Masuk Sekolah Bola karena Bapak Meninggal

Gagal Masuk Sekolah Bola karena Bapak Meninggal
Hendri Mulyadi, di rumahnya di Cikarang, Jawa Barat. Foto: Zulham Mubarak/Jawa Pos.
Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekad menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (6/1) pekan lalu. Padahal, saat itu sedang berlangsung pertandingan antara timnas dan Oman untuk kualifikasi Piala Asia. Setelah sepekan peristiwa itu, mengapa Hendri tak mau lagi diwawancarai TV?

Laporan ZULHAM MUBARAK, Cikarang

SEPEKAN
sudah Hendri Mulyadi menjadi selebritis dadakan. Sejak aksi nekadnya menerobos lapangan Stadion Utama GBK Senayan pekan lalu, Hendri mulai kewalahan meladeni undangan wawancara dengan berbagai stasiun televisi. Ketika Jawa Pos berkunjung ke rumahnya di Kampung Serang, Cikarang, Jawa Barat, Senin (12/1) lalu, pemuda berusia 20 tahun itu jauh dari kesan jumawa.

"Maaf, sudah menunggu lama. Saya harus kenduri dulu," ujar pemuda yang akrab disapa Eji itu ramah.

Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekad menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (6/1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News