Gagal Panen, Petani Dapat Ganti Rugi Rp 2,6 Juta
Rabu, 09 Maret 2011 – 15:44 WIB
JAKARTA - Guna melindungi ketahanan pangan di tengah cuaca ekstrem saat ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan bantuan bagi petani yang mengalami gagal panen. Bahkan, bukan hanya memberi bantuan benih dan bantuan pekerja, pemerintah juga akan memberikan bantuan secara tunai (cash). "Dikatakan puso, kalau gagal panennya 75 persen. Kemungkinan penyelewengan itu ada. Makanya kita akan buat organisasinya hingga ke kecamatan. Jadi, pengontrolan dan pengawasannya benar-benar kuat," ujar Suswono.
"Per hektarnya sekitar Rp 2,6 juta. Yang kita ganti benih dan biaya pengolahan, agar petani bisa kembali bekerja," kata Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/3).
Baca Juga:
Namun begitu, kata Suswono pula, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan. Hal ini untuk menghindari adanya penipuan yang dilakukan oknum, dengan mengaku-ngaku bahwa lahan pertaniannya mengalami gagal panen atau puso.
Baca Juga:
JAKARTA - Guna melindungi ketahanan pangan di tengah cuaca ekstrem saat ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan bantuan bagi petani yang mengalami
BERITA TERKAIT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan