Gagal Total
Minggu, 11 Desember 2011 – 12:21 WIB
HWASUN - Pupus sudah harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar di Korea Open Grand Prix Gold 2011. Pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi harapan Indonesia ternyata gagal melaju ke partai pemungkas usai dibekuk andalan Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei di babak semifinal dengan skor 19-21, 21-16, 19-21 Sabtu (10/12). Mereka pertama kali bertemu di Malaysia Open Grand Prix Gold 2011. Saat itu Anneke/Nitya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-19, 21-10.
"Kami bermain kurang baik. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Nitya setelah pertandingan seperti dilansir situs resmi PB PBSI.
Baca Juga:
Kekalahan tersebut sebenarnya sangat mengejutkan. Di atas kertas Anneke/ Nitya seharusnya bisa memenangi pertandingan. Pasalnya, rekor pertemuan memang memihak ke mereka. Itu adalah pertemuan keempat bagi mereka. Di tiga pertandingan sebelumnya, Anneke/ Nitya mampu keluar lapangan dengan kepala tegak.
Baca Juga:
HWASUN - Pupus sudah harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar di Korea Open Grand Prix Gold 2011. Pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustine/Nitya
BERITA TERKAIT
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan
- Rekor 40 Tahun Korea Dinodai Timnas U-23 Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
- Hasil Proliga 2024: Juara Bertahan Tumbang di Laga Pertama