Gagal Total
Minggu, 11 Desember 2011 – 12:21 WIB
Pertemuan kedua berlangsung lebih sengit di Vietnam Open Grand Prix 2011. Ketika itu Anneke/Nitya berhasil mengalahkan Shinta/Lei dengan skor 23-21, 26-24. Sementara pertemuan terakhir, Anneke/Nitya kembali unggul lewat meski harus melewati rubber game 21-11, 15-21, 22-20.
Baca Juga:
"Lawan kali ini bermain cukup baik. Mereka terlihat lebih percaya diri. Sementara kami sendiri kurang fokus sehingga banyak mati sendiri," tambah Anneke.
Hasil itu merupakan kemunduran dibanding even sebelumnya. Pada Makau Open Grand Prix 2011 yang berakhir Minggu (4/12) lalu, Indonesia masih mampu menyabet gelar juara. Yakni saat unggulan pertama ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir melaju ke tangga juara tanpa harus berlaga setelah sang lawan mengalami cedera.
Namun, even di Korea dan Makau memang berbeda. PB PBSI menurunkan skuad lapis kedua di Korea ini. Sementara di Makau, Indonesia turun dengan kekuatan terbaik. Kebijakan tersebut diambil untuk memberi kesempatan bagi para pemain muda menambah jam terbang di even internasional. (ru)
HWASUN - Pupus sudah harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar di Korea Open Grand Prix Gold 2011. Pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustine/Nitya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia Wajib Mewaspadai Mimpi Guinea
- Klasemen Premier League Setelah Manchester United Hancur Berkeping-keping
- Crystal Palace vs Manchester United: Rekor Memalukan Setan Merah
- Ini Tantangan Timnas U-23 Indonesia Selama di Prancis
- Klasemen Sementara Proliga 2024 Putri: JPE & Bjb Tandamata Bersaing, Popsivo Polwan Tampil Mengejutkan
- Performa Kurang Moncer di Electric PLN, Indre Sorokaite Diganti dengan Pemain Rusia