Gagas Majelis Ash-Shuraa, Haji Lulung Bentuk Kubu Baru di PPP?
jpnn.com, JAKARTA - Abraham Lunggana alias Haji Lulung tergerak untuk menghentikan perpecahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia berencana membentuk Majelis Ash-Shuraa untuk mendorong musyawarah antara kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy.
"Melalui Majelis Ash-Shuraa ini, kami menginginkan adanya musyawarah besar dan sungguh-sungguh antara Pak Djan dan Pak Romi. Mari bersatu padu merapatkan barisan demi partai, bukan yang lain," kata Haji Lulung di Jakarta, Selasa (8/8).
Dia pun memastikan, Majelis Ash-Shuraa bukan kubu baru di tubuh PPP. Tujuan utama pihaknya adalah mengembalikan partai kakbah sebagai satu kesatuan.
"Ini non struktural. Prinsipnya, kami ingin sebelum 2019 segera digelar rekonsiliasi yang spirit dan semangatnya untuk melebur dan membangun kekuatan, bukan adu kuat. Sebab, kalau adu kuat pasti berujung pecah belah. Selama ini kan rekonsiliasinya semu, dan terkesan hanya satu pihak," ungkapnya.
Sebagai salah satu pemrakarsa Ash-Shuraa, Lulung memohon bantuan do'a kepada seluruh kader dan konstituen PPP di Tanah Air. Sehingga kedua belah pihak menyadari betapa krusialnya persatuan dan islah permanen bagi masa depan partai abah.
Sebab, dia menegaskan, kehebatan dan kebesaran nama elite mana pun tak akan pernah bisa mengalahkan nama besar PPP.
"Kita semua bukan siapa-siapa tanpa umat dan konstituen. Lantas kenapa kita seolah-olah tidak melihat realitas dan tidak malu dengan apa yang menjadi penilaian masyarakat," ucap Haji Lulung mengingatkan. (ipk/rmol)
Abraham Lunggana alias Haji Lulung tergerak untuk menghentikan perpecahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia berencana membentuk Majelis
Redaktur & Reporter : Adil
- Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik
- Suara PPP Tergerus, Sekjen PDIP Sebut Jokowi Cetak Sejarah Menghilangkan Partai Ka'bah
- Gugat Hasil Pemilu 2024, PPP Klaim Kehilangan 200 Ribu Suara
- Bakal Gugat Hasil Pemilu, PPP Mendaftarkan ke MK Paling Lambat Tanggal Ini
- PPP Fokus Jaga Suara, Tidak Pernah di Internal Bahas Isu Hak Angket
- PPP Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran