Gajah Mengamuk, Rusak Irigasi

Gajah Mengamuk, Rusak Irigasi
Gajah Mengamuk, Rusak Irigasi
INDRA MAKMUR- Perseteruan antara manusia dengan kawanan gajah liar di Desa Leubok, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam makin menjadi. Kawanan gajah liar tidak hanya merusak perkebunan milik warga, mereka yang semakin terdesak akibat habitat di hutan terus diganggu mulai mengintimidasi warga. Salah satunya dengan merusak saluran irigasi. Insiden ini terjadi Kamis (1/4) tengah malam.

Padahal, saluran irigasi ini merupakan sarana yang sangat vital untuk mengaliri persawahan. Apalagi, dalam beberapa waktu ke depan, para petani sudah mulai kembali bertanam di sawah mereka. Namun, akibat kerusakan itu, ratusan hektare sawah warga terancam kekeringan karena saluran irigasi mengalami rusak parah.

Ahmad (38), warga Desa Jamboe Leubok kepada Metro Aceh (JPNN Grup) menuturkan kawanan gajah liar makin sering turun ke areal pemukiman warga. Karena jumlahnya yang cukup banyak, maka perkebunan dan persawahan mengalami kerusakan. "Pengrusakan saluran irigasi ini yang terbaru. Sebelumnya, gajah hanya merusak tanaman di kebun. Ini akan mengancam persawahan kami, sebab kalau tidak diperbaiki maka sawah sulit mendapatkan air padahal sudah musim tanam," kata Ahmad.

Karena irigasi merupakan fasilitas yang snagat vital, Ahmad berharap pemerintah bisa segera memperbaiki. "Jangan sampai terlambat, sebab kami tak bisa bercocok tanam," pungkasnya.

INDRA MAKMUR- Perseteruan antara manusia dengan kawanan gajah liar di Desa Leubok, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam makin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News