Dukung Pemekaran Kutai Utara
Jumat, 02 April 2010 – 07:55 WIB
Dukung Pemekaran Kutai Utara
SAMARINDA– Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor mengaku tidak pernah menghalang-halangi pembentukan Kutai Utara (Kutara). Sebaliknya, ia malah memberi dukungan. Pertimbangannya, selain murni dorongan aspirasi masyarakat, jika Kutara terbentuk maka calon kabupaten yang terdiri dari 8 kecamatan itu tidak akan membebani keuangan Kutim.
“Terus terang, saya pribadi mendukung Kutai Utara. Kalau itu terbentuk, anggaran kita (Kutim, Red.) akan hemat. Karena di wilayah itu membebani sekitar 35 persen atau Rp 750 miliar dari (APBD) Rp 2,3 triliun,” ujar Isran kepada wartawan belum lama ini di Kantor Gubernur Samarinda.
Baca Juga:
Supaya legal formal pembentukan Kutara terpenuhi dan bisa diproses lebih lanjut, Isran menyarankan supaya tim sukses Komite Pembentukan Kabupaten (KPK) Kutara memakai Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk memenuhi persyaratan kajian akademisnya. Karena UGM menurut Isran telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) dalam mengkaji layak atau tidaknya suatu daerah yang akan dimekarkan.
Terkait langkah KPK Kutara yang menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul), Isran menilai hasil kajian itu tidak akan laku sebagai prasyarat yang diminta Kemdagri. Ia bahkan mengkhawatirkan peluang adanya kolusi antara tim sukses pemekaran dengan akdemisi, karena lembaga perguruan tinggi (PT) tersebut masih berada di satu provinsi dengan daerah yang akan dimekarkan. “Makanya sebaiknya pakai UGM,” sarannya.
SAMARINDA– Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor mengaku tidak pernah menghalang-halangi pembentukan Kutai Utara (Kutara). Sebaliknya, ia malah
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?