Gaji Honorer RSUD Madani Pekanbaru Dipotong Hingga 50 Persen, Gubernur Kaget

Gaji Honorer RSUD Madani Pekanbaru Dipotong Hingga 50 Persen, Gubernur Kaget
Gubernur Riau Syamsuar meminta agar Pemko Pekanbaru jangan potong gaji pegawai honorer. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar terkejut gaji honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru, dipotong 50 persen.

Syamsuar mengaku terkejut saat dikonfirmasi terkait potongan gaji honorer hingga 50 persen.

"Rumah Sakit Madani? Baru tahu saya ini. Nanti saya tanya dahulu sama Pj Wali Kota," kata Syamsuar kepada JPNN.com Rabu (23/11).

Menurut Syamsuar terkait Pemko Pekanbaru yang sedang defisit APBD, sehingga ada pemotongan gaji honorer adalah langkah yang tidak tepat.

"Kenapa harus dipotong. Merugikan pegawai itu namanya. Jangan pegawai dirugikan," tandas dia.

Direktur RSUD Madani Arnaldo Eka Putra mengaku ada potongan gaji THL. Hal itu karena gaji THL bersumber dari APBD Pemko Pekanbaru.

"Memang anggaran kita banyak defisit, itu kan THL gaji dari APBD. Makanya kita tak tahu lagi bagaimana caranya karena yang defisit bukan hanya kita. Adik-adik THL ini bisa mengadu sama kami, lalu kami sama siapa mengadu," kata Arnaldo. (mcr36/jpnn)


Gubernur Riau Syamsuar terkejut gaji honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru, dipotong 50 persen.


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News