Gaji Kabareskrim Habis Buat Bayar HP
Kamis, 27 Agustus 2009 – 13:56 WIB
Sedangkan Marwan Effendi yang menjadi pembicara kedua mengatakan, korupsi ada karena kemiskinan dan kerakusan. Karena itu untuk memberantas korupsi, gaji para penegak hukum harus dinaikkan.
“Bagaimana seorang jaksa bisa bersikap idealis kalau gaji yang diterima sangat kecil. Dengan standar gaji PNS yang rata-rata Rp 2 juta, apa bisa menyekolahkan anak setinggi-tingginya? Coba dibandingkan dengan gaji pegawai KPK, jauh di atas kami,” ujar Marwan.
Kalau ingin pegawai Kejaksaan berbuat lebih banyak lagi, lanjutnya, pemerintah harus menaikkan gaji. Kalau tidak, pegawai Kejaksaan cocoknya menjadi Korps Prihatin ketimbang Korpri. “Minimnya gaji PNS tak hanya dirasakan pegawan bawahan saja. Saya saja yang bintang dua, hanya digaji tak sampai Rp 6 juta per bulan,” cetusnya.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Didi Rachim mendukung perbaikan gaji Kejaksaan dan Kepolisian. Namun menurut dia, untuk memberantas korupsi tak hanya dengan menaikkan gaji saja. Salah satu hal penting adalah mengubah sistem yang ada.
JAKARTA - Siapa tak kenal jabatan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri? Di kepolisian, jabatan Kabareskrim adalah salah satu
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Bertemu Parlemen Swedia Bahas Program Pangan
- Kolaborasi Pemerintah & Swasta dalam Meningkatkan Akses Air Minum Layak-Berkualitas
- Tentara Gadungan Nekat Mengawal BBM Ilegal, Begini Jadinya
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
- WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education