Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan

Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Strategi pun dirancangnya. Dia menagih ke sang bos sambil membawa pisau. Memang pisau dapur stanlis itu tidak ditentengnya. Senjata tajam itu disimpang di balik tangan kanan. “Saya sengaja pegang pisaunya ditilep di balik tangan agar tidak kelihatan,” papar Kiki.

Pagi itu, dia pun mengetuk pintu kamar tempat Ali menginap di No 1. Saat pintu dibuka korban, Kiki tidak masuk. Dia masih di luar. Pintu saat itu terbuka setengah. Dia pun menagih gaji, namun tetap tidak diber juga. Malah, Ali, kata dia, mengusirnya. Dia yang sudah marah sejak awal lantas  menusukan pisau ke tengah perut korban. Dia hanya sekali menusuk perut korban, namun dikoyak-koyak. Lalu dia mencabut pisau tersebut. Darah segar pun keluar dari lubang bekas pisau.

Setelah pisau dicabut, Ali memukul Kiki menggunakan guci ke arah muka, Namun dia hanya kena sedikit. Karena takut Ali berteriak, Kiki pun membekap mulut korban dengan tangan. ”Saat dibekap ternyata, (Ali) malah gigit saya, lantas korban kabur keluar,” papar Diki.

Setelah itu, Kiki tidak langsung keluar, namun masuk ke kamar hotel (tempat Ali menginap). Dia  langsung membawa tas hitam selendang milik korban.

Dia tidak tahu isi di dalam tas tersebut. Pikirannya, jika ada uang, maka uang tersebut akan dipakai ongkos kabur.

CIANJUR--Dua hari setelah menusukkan pisau ke perut bosnya, Dik alias Kiki (21), pemuda asal Cidaun, Cianjur ini blak-blakan kepada wartawan saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News