Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan

Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Sementara itu saat ditanyakan alasan Kiki tidak betah bekerja dengan Ali, karena dia dobel bekerja. Dia harus mengurusi penginapan dan restoran. Sedangkan gajinya hanya Rp 250.000. ”Jelas kesal,” ujarnya yang mendapatkan pekerjaan itu dari temannya di Garut, Brama (20).

Brama menawarkan pekerjaan di Pangandaran. Dia mengiranya enak, namun ternyata malahan tidak betah dan sakit hati. “Makanya saya putuskan pulang, faktor menusuk karena kesal, tapi setelah tahu mati saya menyesal juga akhirnya,” papar pria kurus ini.

Apakah ada orang loin yang membantu merencanakan saat dia menusuk Ali" Dia mengatakan tidak ada. “Saya menusuk korban murni sendiri direncanakan. Tidak ada sangkut paut dengan yang lain,” aku pria yang kepincut lagi menjadi buruh bangunan, pekerjaan sebelumnya yang bergaji Rp 70.000 per hari itu.(tim)

CIANJUR--Dua hari setelah menusukkan pisau ke perut bosnya, Dik alias Kiki (21), pemuda asal Cidaun, Cianjur ini blak-blakan kepada wartawan saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News