Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan

Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
CIANJUR--Dua hari setelah menusukkan pisau ke perut bosnya, Dik alias Kiki (21), pemuda asal Cidaun, Cianjur ini blak-blakan kepada wartawan saat menghabisi nyawa bosnya, Ali.

Saat itu Minggu (10/2) pagi sekitar pukul 05.30, Kiki sedang di dapur. Dia kesel kepada Ali, bosnya. Karena selain kerap dimarahi, Kiki pun merasa “didzolimi” oleh bosnya. Uang gajinya sebulan, Rp 250.000 belum juga dibayar korban.

Sebelumnya diberitakan Radar (Grup JPNN), Kiki bersama Dani --pegawai di restoran dan penginapan milik Ali-- sempat didamprat karena lupa mengunci kamar penginapan. Mereka pun diusir. Usai dimarahi, mereka pun pamit ingin keluar. Namun, sempat ditahan-tahan Ali. Apalagi, saat itu sudah malam.

Pengakuan Kiki, Senin (11/2), dia sudah nagih ke majikannya itu sejak Sabtu (9/2) malam. Tetap tidak juga diberikan. Saat itu dendam bercampur dengan amarah. Saat di dapur, Kiki teringat akan sikap sang majikan. Terlintas, dia akan menagih lagi ke Ali, kalau marah dan tak lagi membayar Rp 250.000, dia akan menghabisi sang majikan dengan pisau dapur.

CIANJUR--Dua hari setelah menusukkan pisau ke perut bosnya, Dik alias Kiki (21), pemuda asal Cidaun, Cianjur ini blak-blakan kepada wartawan saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News