Gaji Tinggi Kok Pekerja Masih Tuntut Kesejahteraan

Gaji Tinggi Kok Pekerja Masih Tuntut Kesejahteraan
Uang

Namun, JICT lebih tinggi. Untuk tingkatan pekerja senior staff di JICT per 2014 besaran gajinya Rp 37,84 juta per bulan.
Tahun ini naik Rp 27, 4 juta menjadi Rp 65 juta. Kenaikan upah pun tak tanggung-tanggung dalam memberikan upah di level di atas staff.

Untuk tingkatan manajer 2016 digaji sebesar Rp 80 juta, naik Rp 10 juta dari tahun 2014 Rp 70,9 juta.

Sedangkan untuk posisi senior manager naik menjadi 101, 9 juta (2016) dari Rp 92,69 juta (2014) per bulannya.

Angka fantastis ini belum termasuk fasilitas noncash yang diterima pekerja JICT.

Angka fantastis ini, tutur dia, harusnya disertai dengan kinerja pekerja yang tinggi. Untuk ukuran Indonesia pekerja JICT sangatlah nyaman.

Jika masih banyak menuntut kesejahteraan atau melakukan protes terkait gaji sangat tak masuk akal. Bisa jadi protes dan tuntutan itu lebih berbau politis demi kepentingan sekelompok tertentu di JICT," imbuhnya.

Gaji ditentukan atas kinerja yang sudah dilakukan dan potensi risikonya. Alasannya, hanya dengan cara itu prinsip sistem penggajian yang mengedepankan keadilan dari sisi internal maupun eksternal perusahaan bisa terpenuhi.

"Kemampuan keuangan perusahaan juga menjadi kunci utama dalam mempertimbangkan menetapkan gaji tinggi para karyawannya," lanjutnya.

Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) belakangan menuntut kesejahteraan kerja pada perusahaannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News