Galakkan Kewirausahaan, Tekan Honorer
Kamis, 03 November 2011 – 09:58 WIB
KALIANDA – Di banyak daerah jumlah tenaga honorer terus bertambah. DPRD Lampung Selatan (Lamsel) berharap pemda setempat membuat terobosan untuk menekan angka penambahan tenaga honorer. Salah satunya, memberikan ketrampilan usaha kepada para pencari kerja. Berdasar kesepakatan tiga kementerian, rekrutmen hanya diperbolehkan bagi daerah yang memiliki belanja tidak langsung di bawah 50 persen.
"BKD harus mempunyai terobosan dengan cara meningkatkan PAD atau memberi pelatihan kewirausahaan, sehingga tenaga honorer dapat berkurang," ujar Ketua Komisi A DPRD Lamsel Jamhari saat hearing antara BKD dengan Komisi A DPRD Lamsel kemarin.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lamsel Akar Wibowo menjelaskan, tahun ini tidak ada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Lamsel. Hal ini terjadi karena alokasi anggaran untuk belanja pegawai di kabupaten itu mencapai 58 persen.
Baca Juga:
mengatakan, penundaan penerimaan CPNSD merupakan hasil koordinasi BKD se-Lampung. ’’Sejauh ini, kami belum dapat memastikan sampai kapan penundaan itu berlangsung. Namun, diperkirakan hingga 2012,” kata Akar Wibowo
KALIANDA – Di banyak daerah jumlah tenaga honorer terus bertambah. DPRD Lampung Selatan (Lamsel) berharap pemda setempat membuat terobosan
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan