Galakkan Kewirausahaan, Tekan Honorer

Galakkan Kewirausahaan, Tekan Honorer
Galakkan Kewirausahaan, Tekan Honorer

Dikatakan, BKD telah  berupaya melakukan koordinasi dengan BKN dan Menpan RB. Namun, upaya itu terbentur dengan peraturan. ’’Peraturannya yakni Peraturan Bersama Menpan RB, Mendagri, dan Menkeu tentang Penundaan Sementara Penerimaan CPNS No. 01/SPBM/M.PAN-RB/8/2011 No. 800-632 TAHUN 2011 No. 141/PMK.01/2011,” ungkapnya.

Mantan sekretaris BKD Lampung itu menambahkan, untuk tenaga honorer yang digaji dari anggaran APBN atau APBD berjumlah 54 orang. Terdiri atas 50 guru dan 4 tenaga kesehatan.  Sementara honorer non-APBN atau APBD berjumlah 1.996 orang. Rinciannya, 1.018 guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK; 72 tenaga kesehatan; serta 906 tenaga teknis.

’’Hingga kini belum jelas bagaimana nasib tenaga honorer itu. Kapan dapat diangkat menjadi PNS” ungkapnya.

Sementara, Pemkab Pesawaran tetap mengusulkan formasi CPNS yang lama. Yakni 2.857 orang. Kepala Bagian Organisasi Pemkab Pesawaran Sabani mengatakan, jumlah itu didapat melalui perhitungan selama satu bulan melalui metode survei dan kuesioner. Menurutnya, sebagai salah satu kabupaten baru di Provinsi Lampung, sudah sewajarnya Pemkab Pesawaran membutuhkan banyak CPNS.

KALIANDA – Di banyak daerah jumlah tenaga honorer terus bertambah. DPRD Lampung Selatan (Lamsel) berharap pemda setempat membuat terobosan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News