Gali Keindahan Mandalika, KEK Pariwisata Jadi Andalan Lombok

Gali Keindahan Mandalika, KEK Pariwisata Jadi Andalan Lombok
Menpar Arief Yahya. FOTO: dok/jpnn.com

Putri Mandalika menjadi idola para anak-anak raja. Banyak yang ingin mempersunting Mandalika sebagai permaisuri. Sang Putri Pun tak kuasa menolak setiap pangeran yang datang hendak melamarnya. Tidak ingin terjadi pertumpahan darah, saling bunuh, saling bertarung antar sesama, gara-gara memperebutkan dirinya, maka sang Putri rela mengorbankan jiwa raganya.

Pada hari yang sudah ditentukan, Putri Mandalika mengumpulkan seluruh pangeran beserta rakyatnya di Pantai pasir putih, yang kini dikenal sebagai Pantai Putri Nyale. Di atas sebuah batu besar dan disaksikan banyak orang, Putri Mandalika terjun ke laut dan menghilang ditelan ombak agar tidak ada satupun pangeran yang bisa memilikinya. Tragis dan haru memang. Tapi itulah pilihan Sang Putri demi kedamaian di Lombok.

Masyarakat pun tidak bisa menemukan jasad Putri Mandalika. Mereka justru menemukan banyak cacing Nyale berwarna-warni yang dipercayai sebagai penjelmaan Putri Mandalika. Setiap tahun, hari dimana Putri Mandalika menceburkan diri ke dalam laut (tanggal 20 bulan ke 10 dalam penanggalan suku Sasak) diperingati dengan acara Bau Nyale.

Gubernur NTB  Zainul Majdi sempat mempromosikan Kawasan Mandalika, yang tahun ini dimasukkan dalam daftar 10 Destinasi Prioritas Indonesia untuk dikembangkan. Gubernur menbenarkan soal Kawasan Mandalika memiliki bentangan pantai sepanjang 14,2 km itu. “Semuanya indah. Ada 11 teluk. Suasananya seperti ini, Pantai Kuta," kata Gubernur Zainul.

Dia menjelaskan, kawasan Mandalika ini akan dibangun 8.000 hingga 10.000 kamar hotel untuk mengakomodasi pariwisata nusantara yang terus maju. “Pariwisata Nusantara akan maju terus, insya Allah,” tambahnya. 

Berdasarkan statistik, jumlah wisatawan NTB setiap tahun selalu meningkat. Sejak 2009 hingga 2014 jumlah kedatangan wisatawan meningkat 20 - 40 persen setiap tahunnya.

Hal itu membawa dampak positif  kepada ekonomi NTB. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB kuartal III-2015 mencapai Rp27,68 triliun atau bertumbuh 26,12 persen. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi NTB memiliki laju pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015 yang tertinggi dari seluruh provinsi Indonesia. Selain dipicu oleh pertumbuhan sektor pertambangan dan galian khususnya kontribusi dari Newmont, juga karena pariwisata. (jpnn)

LOMBOK - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Selatan sudah dikunjungi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, dalam dua bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News