Gamawan: Kasihan Sultan jika Ditetapkan

Gamawan: Kasihan Sultan jika Ditetapkan
Tanda Jasa : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tanda jasa untuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kamis malam (2/12) di gedung Tenis Indoor, di Jakarta. Tanda jasa pendidikan diberikan Presiden SBY kepada para Gubernur dan Walikota yang berhasil meningkatkan pendidikan di daerahnya masing-masing.Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menyodorkan argumen teranyar menyangkut sikap pemerintah yang menginginkan ada pemilihan gubernur secara langsung di Daerah Istimewa YogYakarta (DIY).  Gamawan mengatakan, justru menjadi semacam hukuman bagi Sri Sultan HB jika dia langsung ditetapkan sebagai gubernur.

Gamawan membayangkan, jika usia Sri Sultan sudah sepuh, maka dia akan terbebani oleh tugas-tugas menjalankan roda pemerintahan yang tidak ringan. "Kalau sudah berumur 90 tahun, bagaimana. Kita tidak boleh menghukum Sultan dengan tugas-tugas berat," ujar Gamawan Fauzi  di ruang wartawan Kemendagri, Jumat (3/12).

Sebaliknya, jika Sri Sultan HB XI nanti muncul pada saat berusia 20 tahun, itu juga terlalu berat jika dipaksakan memimpin jalannya roda pemerintahan. "Kalau umurnya 20 tahun, apa kita paksakan juga jadi gubernur?" kata Gamawan.

Dijelaskan Gamawan, keputusan sidang kabinet pada Kamis (2/12) sudah berdasarkan pertimbangan yang matang dari berbagai aspek. Sidang membahas empat opsi mekanisme pengisian kursi gubernur. Empat opsi itu adalah, pertama, gubernur dipilih secara langsung sebagaimana terjadi di daerah lain.

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menyodorkan argumen teranyar menyangkut sikap pemerintah yang menginginkan ada pemilihan gubernur secara langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News