Ganjar Capres PDIP, Prabowo Bisa Saja Tak Punya Teman Koalisi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada 2024.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyebutkan pascapenetapan itu, langkah politik PDIP semakin jelas dan bisa merubah konteslasi menjelak Pilpres 2024.
"Ini akan memperjelas langkah PDIP untuk 2024. Nah, sekarang mau bergabung dengan koalisi besar atau koalisi besar yang ke PDIP," kata Hendri Satrio kepada JPNN.com, Jumat (21/4).
Dia juga menyebutkan jika partai politik di koalisi besar tegak lurus dengan Presiden Jokowi, kemungkinan besar pasti akan mendukung Ganjar Pranowo.
"Ini Pak Prabowo enggak dapat koalisi ini, bisa gagal maju. Kalau misal PKB, Golkar, PPP, PAN merapat ke PDIP ikut komando Pak Jokowi, Prabowo sendiri kecuali dia mau jadi wapres. Istilahnya dipaku mati dia engak bisa apa-apa," lanjutnya.
Walau pesimis, pria yang juga juru bicara Anies Baswedan itu berharap tetap ada 3 pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"Semoga tiga calon ya, tetapi melihat dari partai-partai di koalisi besar itu siapa partai yang berani melawan Jokowidi koalisi itu sekarang," pungkas Hendri Satrio.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada 2024.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai bisa saja Prabowo Subianto tak punya teman koalisi setelah PDIP umumkan Ganjar capres
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran