Ganjar: Mereka yang Ilegal Itu juga Warga Negara Kita

Menurut Ganjar mereka yang tidak terdaftar secara resmi itu juga harus diperjuangkan untuk mendapat perlindungan.
"Bagaimanapun, mereka yang ilegal itu juga warga negara kita," katanya.
Sementara itu, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan Indonesia sedang berhadapan dengan sindikat mafia penempatan pekerja migran ilegal. Sindikat itu dikendalikan oleh segelintir orang yang disokong oleh oknum yang memiliki atribut kekuasaan.
"Saya tidak menutupi karena ini era transparansi. Konsekuensi penempatan ilegal ini di luar radar perlindungan negara karena negara tidak tahu mereka berasal dari mana saja, bekerja di mana dan sebagai apa," katanya.
Dia mengatakan Jawa Tengah merupakan provinsi dengan penempatan terbesar ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Rata-rata, misalkan yang tercatat secara resmi sekitar 205 ribu warga, tiga kali lipat dari jumlah itu bisa dipastikan menjadi korban sindikat mafia atau calo.
"Maka butuh kerja bersama, sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Daerah harus menertibkan setiap wargamya yang akan berangkat ke luar negeri. Dilakukan verifikasi. Masyarakat harus diedukasi agar tidak menjadi korban calo atau sindikat itu," kata Benny. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Indonesia sedang berhadapan dengan sindikat mafia penempatan pekerja migran ilegal
Redaktur & Reporter : Natalia
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor