Ganjar Pantau Semua Proyek Pemerintah Pusat di Jateng
Hal lain yang harus diselesaikan adalah masalah sertifikasi tanah untuk bidang jalan, bidang balai besar wilayah sungai atau PSDA yang secara ukuran sangat panjang, besar, dan luas. Menurut Ganjar, untuk menyelesaikan itu diperlukan perbaikan sistem atau pola dari BPN.
"Itu kan tidak seperti petak rumah, kalau petak rumah kan kecil, diukur begitu selesai. Kalau ini (jalan, sungai, dan wilayah PSDA) kan panjang dan besar. Kalau polanya tidak diubah dari BPN maka achievement kita menunggu diperiksa satu-satu," katanya.
Ganjar menegaskan dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan yang bukan di bawah kewenangan pemprov akan dilakukan pemetaan.
Mana pekerjaan di Jawa Tengah yang masuk program nasional dan dikelola oleh pemerintah pusat. Setelah itu akan dikomunikasikan dengan instansi vertikal.
"Intinya kami akan tindak lanjuti. Yang nanti (kewenangan) sendiri akan dikerjakan untuk dibereskan. Misalnya tadi disebutkan masalah embung di Wonogiri dan Karanganyar. Satu hanya masalah pintu air yang desainnya kurang pas. Satunya seperti mangkrak begitu, apakah desainnya keliru atau pembiayaan kurang atau bagaimana. Tapi nanti dua ini akan kami perbaiki," tegas Ganjar.
"Selebihnya ada di kabupaten/kota maka kami akan surati mereka agar bisa mengembalikan seperti posisi perencanaan dan benar," pungkasnya. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan yang bukan di bawah kewenangan pemprov akan dilakukan pemetaan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran KPR Perumahan Subsidi
- Solusi Honorer Gagal jadi PPPK 2024, Ada Istilah NIP Paruh Waktu
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi