Ganjar Pranowo Buka Pelatihan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Jawa Tengah
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1, Kota Semarang.
Pelatihan ini diikuti 50 tenaga kerja dengan keterampilan dan 70 tenaga kerja desain interior.
Mayoritas tenaga kerja yang mengikuti pelatihan berasal dari kalangan mahasiswa teknik sipil dan dilatih langsung oleh pekerja profesional dari PT Waskita.
"Ini kolaborasi yang bagus antara CSR-nya PT Waskita dengan Pemprov Jateng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja. Mahasiswa terlibat, pekerja profesional terlibat," kata Ganjar seusai memberikan pelatihan, Jumat (18/11).
Pria 54 tahun ini memaparkan, untuk setiap konstruksi pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang menggunakan anggaran daerah, pengerjaannya harus rapi, mampu tahan lama dan harus menggunakan material yang sesuai standar.
Selain itu, jika suatu pengerjaan konstruksi bangunan dilakukan oleh tenaga kerja yang terampil, berkompeten dan mumpuni, maka hasilnya tidak akan mengecewakan dan masyarakat pun akan puas atas fasilitas yang diberikan.
"Inilah kesempatan yang bisa kami berikan kepada kawan-kawan, tidak hanya teknis latihannya. Tapi saya ingatkan betul mereka, tantangan global butuh SDM yang berkualitas, bukan yang malas, tapi yang membangun integritas," jelas Ganjar.
Meningkatnya kualitas tenaga kerja dengan adanya pelatihan yang diberikan juga dapat meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja.
Ganjar Pranowo membuka pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1, Kota Semarang.
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Silaturahmi ke Rumah Megawati, Ganjar Cerita Pengalaman Mudik dan Bertemu Rakyat
- Plt Ketum PPP Bergabung dengan Elite Parpol Pendukung Prabowo, Duduk Dekat Kaesang