Gara-gara Air Minum, Si Bujang Lapuk Mengamuk

Gara-gara Air Minum, Si Bujang Lapuk Mengamuk
Fairuz (bersandar di pintu) memperhatikan Cu'un (baju putih) yang telah menganiayanya. Foto: Suparno/Samarinda Pos/JPNN.com

Belum puas, Cu'un kembali melayangkan pukulan ke arah Fairuz. Namun untuk pukulan keempat itu, Cu'un menggunkan tangan kosong.

"Tapi saya tangkis lagi," ujar Fairuz.

Karena pukulannya yang selalu ditangkis, Cu'un kembali melampiaskan emosinya dengan mencaci maki Fairuz yang langsung pergi.

"Saya pulang lalu cerita ke kakak saya, setelah itu saya dibawa ke rumah sakit kemudian ke sini (Polsekta Samarinda Ilir)," tutur Fairuz.

Setelah menerima laporan Fairuz, polisi bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan Cu'un yang kebetulan masih berada di sekitar lokasi kejadian.

"Saya kesal, minuman saya habis dia minum," aku Cu'un singkat.

Sebelumnya Cu'un mengaku tak punya masalah dengan Fairuz maupun keluarganya.

"Saya cuma kesaal saja," ujar Cu'un.

SAMARINDA - Syahruni alias Cu'un mengamuk dan menganiaya Fairuz Firjatullah, anak tetangganya sendiri. Pemicunya hanya masalah satu botol air

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News