Gara-gara Air Minum, Si Bujang Lapuk Mengamuk

Gara-gara Air Minum, Si Bujang Lapuk Mengamuk
Fairuz (bersandar di pintu) memperhatikan Cu'un (baju putih) yang telah menganiayanya. Foto: Suparno/Samarinda Pos/JPNN.com

jpnn.com - SAMARINDA - Syahruni alias Cu'un mengamuk dan menganiaya Fairuz Firjatullah, anak tetangganya sendiri. Pemicunya hanya masalah satu botol air minumnya yang raib.

Dengan menggunakan meja kayu, pria 50 tahun yang belum pernah menikah itu menyerang remaja 12 tahun tersebut secara membabi buta. 

Beruntung pelajar kelas 2 SMP itu mampu menangkis serangan Cu'un yang mengamuk di belakang Masjid Al Misbah, Jalan Abul Muthalib, Kelurahan Sungai Pinang Luar (SPL), Samarinda Kota, kemarin (14/8) pukul 15.00 Wita.

"Saya tak tahu kalau itu air minum bapak itu (Cu'un, red). Karena haus jadi saya minum saja," tutur Fairuz.

Setelah air minum tersebut habis diminum Fairuz. Cu'un datang dan langsung marah serta memaki-maki Fairuz.

"Saya sudah minta maaf tapi bapak itu malah marah dan langsung mengambil meja di belakangnya," ucap Fairuz.

Spontan meja sepanjang satu meter itu dihantamkan Cu'un ke arah kepala Fairuz, namun dapat ditangkis Fairuz dengan tangan kirinya sehingga mengalami lebam.

"Empat kali saya dipukul. Pertama bapak itu pukul ke arah muka tapi saya tangkis, kemudian dada juga saya tangkis, terus punggung saya mau dipukul dan saya tangkis lagi," beber Fairuz.

SAMARINDA - Syahruni alias Cu'un mengamuk dan menganiaya Fairuz Firjatullah, anak tetangganya sendiri. Pemicunya hanya masalah satu botol air

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News