Gara-gara Hewan, Ribut, Crasss! Nyawa Melayang

Gara-gara Hewan, Ribut, Crasss! Nyawa Melayang
Jasad Sahur yang bersimbah darah. Foto: Padang Ekspres/Jawa Pos Group

jpnn.com - AGAM – Sahur (70) meregang nyawa dengan cara memilukan. Warga Padang Tongga, Jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumbar itu tewas setelah badannya ditebas dengan parang oleh  tetangganya sendiri, Supirman (35), Minggu (8/5) sekitar pukul 06.00.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group), sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, antara ibu pelaku, Nuraya (51) dan korban terlebih dahulu cekcok mulut. Emosi mendengar ibunya bertengkar dengan korban, tersangka lansung main tebas.

Sebelumnya, tersangka kesal karena lahan perkebunannya sering dimasuki hewan ternak milik korban, seperti kerbau.

Keberadaan hewan ternak itu tidak hanya merusak pagar, tapi  juga hampir semua tanaman di perkebunannya dimakan kerbau milik korban. Akibat kerusakan itu, ibu tersangka menemui korban dan meminta ganti rugi. 

Namun dari pertemuan keduanya bukannya mendapatkan jalan keluar, justru terlibat pertengkaran, yang berujung pembacokan. Parang milik tersangka mengenai bagian bahu sebelah kiri hingga putus, sebelah kanan luka robek dan kepala bagian belakang luka menganga. Korban mengalami luka yang cukup parah dan tewas di tempat. 

Sementara tersangka, Supirman sempat bersembunyi di rumah ibunya, sebelum pihak kepolisian mendatangi rumaanya tersanga.

Kapolres Kabupaten Agam, AKBP Eko Budhi Purwono melalui Kaur Bin Ops Ipda Ardian Rahayu, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang menewaskan korban Sahur.

“Kami bersama pak Kapolsek dan sejumlah anggota sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Namun, sejumlah saksi juga dimintai keterangan untuk melengkapi kasus pembunuhan ini. Sejumlah barang bukti sebilah parang yang diduga milik pelaku untuk menghabisi korban sudah diamankan. Polisi juga menemukan bercakan darah segar yang masih tercecer di TKP," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News