Gara-gara ini Mudik Imlek Kacau Balau
Rabu, 03 Februari 2016 – 06:06 WIB
Sebagai pusat industri Tiongkok, di Guangdong memang banyak terdapat pekerja migran. Banyak di antara mereka yang hanya pulang setahun sekali saat Imlek. Berdasar tradisi Tiongkok, seluruh anggota keluarga harus berkumpul sebelum tengah malam menjelang Imlek, yang tahun ini jatuh pada 8 Februari.
Pemerintah Tiongkok menyebutkan 332 juta pemudik Imlek lewat jalur kereta api. Ritual perjalanan pulang saat Imlek di Tiongkok ini diperkirakan menjadi pergerakan tahunan manusia yang terbesar di dunia. Terlebih, liburan Imlek cukup panjang. Yaitu, selama 40 hari terhitung sejak 24 Januari lalu. Pada hari pertama liburan, Stasiun Guangzhou telah memberangkatkan 130 ribu penumpang.
Selain di Guangdong, salju yang membeku membuat 55 kereta api di Stasiun Shanghai ditunda keberangkatannya. Sekitar 30 ribu pemudik menunggu berjam-jam sebelum akhirnya kereta mereka datang. Kekacauan transportasi jalur darat juga mengakibatkan kemacetan terjadi di mana-mana. Lebih dari 400 orang di Guangzhou ketinggalan pesawat karena terjebak macet.(AFP/BBC/CNN/sha/c17/ami/pda)
BEIJING - Cuaca buruk berupa badai salju membuat arus transportasi di wilayah Tiongkok utara dan selatan lumpuh. Tentu hal tersebut mengacaukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata