Gara-gara Medsos, Jumlah Janda Melonjak

jpnn.com - BALIKPAPAN – Jumlah perceraian di Balikpapan meningkat dalam setahun terakhir.
Pengadilan Agama Kota Balikpapan mencatat, angka perceraian meningkat jadi 1.535 kasus pada tahun ini.
Tahun lalu, hanya terjadi 1.460 kasus perceraian.
Media sosial (medsos) disebut-sebut salah satu faktor penyebab perceraian. Percekcokan pasangan suami istri terkadang disebabkan hal sepele yang diunggah di media sosial.
"Ada beberapa perkara karena pasangannya cemburu saat mendapati ada hubungan lain di media sosial," kata Hakim Pengadilan Agama Kota Balikpapan Rusinah seperti dilansir Balikpapan Pos, Kamis (6/10).
Rusinah mengatakan, medsos memicu pertengkaran tidak berkesudahan yang berakhir dengan perceraian.
Selain itu, kemiskinan juga mendominasi faktor perceraian di Balikpapan. Mayoritas yang mengajukan cerai adalah istri karena merasa pasangannya tak mampu memberi nafkah lagi.
"Memang faktor ekonomi masih yang mendominasi selain faktor lain seperti media sosial. Tapi, memang angkanya juga terus meningkat," ujar dia. (int/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Jumlah perceraian di Balikpapan meningkat dalam setahun terakhir. Pengadilan Agama Kota Balikpapan mencatat, angka perceraian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ikan Hias Alam Kalteng Menembus Pasar ASEAN
- Info dari AKBP Irfan: Anggota DPRD di Lombok Tengah Ditangkap karena Narkoba
- Beli Solar Subsidi untuk Dijual ke Pelaku PETI, 2 Pria di Kuansing Ini Disikat Polisi
- Pria di Rohil Pesan Cewek Nakal Lantas ke Kamar 312, Tewas Sebelum Begituan
- Cuaca Riau Hari Ini Minggu 28 Mei 2023, Simak Penjelasan BMKG
- Ribuan Masyarakat Kalbar Memeriahkan Jalan Sehat IKA-PMII