Gara-Gara Spion, Bogem Mentah Mendarat di Muka

Gara-Gara Spion, Bogem Mentah Mendarat di Muka
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

Sementara itu, korban mendapat perawatan untuk mengobati luka di kepalanya (dan mungkin hatinya lantaran sakit dituduh merusak mobil orang).

Tapi, bukan hanya pelaku yang tidak tahu persis siapa perusak mobilnya. Polisi juga sempat kebingungan untuk mengungkap kasus tersebut.

 Sebab, pelapor penganiayaan yang tak lain adalah adik korban mengalami gangguan mental.

"Ditanya apa, jawabnya apa. Jadi, kami bingung awal mula penganiayaan tersebut seperti apa," kata Kanitreskim Polsek Genteng Hendra Krisnawan.

Yang jelas, Lukas diamankan dengan dugaan sebagai pelaku penganiayaan. Kasusnya masih diselidiki meski bukti dan saksinya minim.

"Kami masih menyelidiki lebih lanjut. Setelah korban sembuh, kami akan periksa sebagai saksi," ujarnya.

Korban tidak tahu kenapa tiba-tiba dipukul. Pelakunya juga tidak tahu persis siapa pelaku perusakan.

Pelapornya? Ternyata, dia punya gangguan mental. Ya, semoga saja kasus ini tetap bisa selesai di tangan Pak Polisi. (rid/c6/fal/flo/jpnn)

SURABAYA--Achmad Syahroni apes banget. Kepalanya mendapat beberapa jahitan. Wajahnya juga lebam karena menerima bogem mentah dari Lukas Hermawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News