Garap Absensi, Marzuki Bawa Rekanan Sendiri

Garap Absensi, Marzuki Bawa Rekanan Sendiri
Garap Absensi, Marzuki Bawa Rekanan Sendiri
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku telah meminta perusahaan yang dikenalnya untuk ikut mendaftar dalam proses tender pengadaan alat absensi sidik jari di DPR RI. Marzuki mengatakan, hal itu dilakukannya untuk mengetahui dan mencegah adanya permainan dalam proses tender.

Sebab dari informasi yang diberikan sekjen DPR, biaya pengadaan alat absensi sidik jari mencapai Rp4 miliar, sedangkan menurut perhitungan Marzuki, biaya yang diperlukan tidak lebih dari Rp500 juta.

“Sebenarnya perusahaan itu bukan rekan atau teman saya. Tetapi, sekolah saya pernah langganan dengan perusahaan tersebut dalam proyek yang sama. Saya tahu, perusahaan itu ahlinya karena produk mereka sudah diekspor,” ujar Marzuki di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (29/11).

Pernyataan Marzuki itu dibenarkan Kepala Biro Pemeliharaan Instalasi dan Bangunan (Harbangin) DPR, Sumirat. Menurutnya, perusahaan yang dibawa Marzuki itu memang ikut memasukkan proposal tender pengadaan absensi sidik jari.

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku telah meminta perusahaan yang dikenalnya untuk ikut mendaftar dalam proses tender pengadaan alat absensi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News