Garap Potensi Lahan Rawa Lampung dengan Program Serasi

Garap Potensi Lahan Rawa Lampung dengan Program Serasi
Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk memaksimalkan potensi lahan rawa yang ada di Indonesia. Foto: Kementan

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk memaksimalkan potensi lahan rawa yang ada di Indonesia.

Langkah itu dilakukan untuk menambah produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya di Provinsi Lampung yang dinilai memiliki potensi.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy  mengaku optimistis program ini akan memberi dampak baik pada seluruh pihak.

Apalagi, pengelolaan program ini dikerjakan oleh orang-orang profesional termasuk pensiunan pejabat Kementan maupun purnawirawan dari instansi lain.

"Kalau pensiunan kan sudah pasti mengerti sesuai kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Sebab, kami ingin menggerakan pertanian secara modern,"  ujar Sarwo Edhy, Selasa (12/2).

Untuk tahap awal, Kementan akan mengoptimalisasikan 550 ribu hektare lahan rawa yang terletak di enam provinsi.

Selain Lampung, yakni Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Selatan (Sumsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Jambi.

Sarwo Edhy menerangkan, analisis total nilai tambah agribisnis padi per 550 hektare per tahun jika indeks pertanaman (IP) 200 sebesar Rp 9,03 triliun, peningkatan pendapatan petani Rp 10,24 jut per hektare per tahun, penghasilan petani Rp 1,42 juta per hektare per bulan. Sedangkan tambahan nilai saham Rp 2,02 juta per hektare per tahun.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk memaksimalkan potensi lahan rawa yang ada di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News