Garbi Nilai Pemkot Depok Bungkam Aspirasi Warga

Garbi Nilai Pemkot Depok Bungkam Aspirasi Warga
Pemkot Depok menurunkan baliho bergambar Ketua Garbi Depok. Baliho tersebut sudah dipasang sejak Selasa, 3 Desember di Jalan Margonda, Kota Depok. Foto: Dok. Garbi Depok

Terpisah, Ketua Garbi Kota Depok, Bayu Adi Permana mengatakan baliho tersebut merupakan upaya dirinya dalam menangkap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Depok. Ia menegaskan, baliho itu tak memiliki kaitan dengan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020, dan melanggar aturan apapun.

“Kalau dinilai melanggar aturan, baliho itu nggak boleh dipasang dong. Kalau dikaitkan dengan Pilkada, sekarang bukan masa kampanye. Jika dicermati isinya, saya hanya menyampaikan aspirasi sebagai warga Depok, mengungkap adanya persoalan tentang kemiskinan, kemacetan, kesehatan dan pendidikan di Kota Depok. Ini bukan sekadar tanggung jawab Walikota (Depok), persoalan ini harus kita benahi bersama,” jelas Bayu.(fri/jpnn)

Juru Bicara Garbi Kota Depok, Bramastyo Bontas menilai penurunan baliho Garbi di Jalan Margonda Raya, Depok, merupakan bentuk pembungkaman dan menyumbat aspirasi masyarakat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News